Kamis, 16 Juni 2011

cinta adalah hidup qu


_advback.gif       





Diary mara”
Cinta adalah dunia ku






                                               
“Awal kuliah”


Pagi ini sangat cerah dan membuat tubuhku seakan kaku, mau bangun saja aku malas, huh seandainya saja aku tidak kuliah.
Hari ini di mana pertama kali aku akan merasakan kampus baru, wajah baru, hidup baru dan suasana yang serba baru, ntah mengapa aku malas saja untuk menjalani suasana itu semua, terlintas di otak ku kata-kata yang serba payah untuk aku cerna, “ apa bisa aku bisa beradaptasi di lingkungan kampus ku yang baru”.

Pukul 7:30 wib
Aku sampai di kampusku yang baru,ku lihat  wajah-wajah bau kencur, seakan-akan aku yang udah bau tanah, rasa malu dalam hidup ku mulai terasa karna aku yang lebih tua dari mereka. Terang saja saat ada bertanya

Seorang cewek bertanya
Hay sapa namanya? Aku deny
Sempat aku kaget, ni cewek asli atau jadi-jadian, apa tidak ada nama lain dari nama deni
Spontan ku sebut saja namaku
Arlan,kamu ngambil  jurusan apa? Aku mencoba lebih dekat
Perpustakaan, kamu?
Kalau aku sih sastra Indonesia
 Perbincangan yang cukup singkat, sebenarnya aku malas untuk banyak bicara tapi karna di bibirku telah di beri lebel untuk tetap harus bicara, yaitu kata orang tahi lalat, ntah kapanlah lalat bisa nginggap di bibir ku, yang seenaknya memberakki mulutku, apa ortuku gak jagain aku, udahlah kalo di bicarain tahi lalat ku gak bakalan habis.
Hari pertama di kampus yang membosankan dalam hidupku, aku saja tidak tahu kapan terakhir kali aku tidak bosan hahah, hari pertama saja sudah bosan gimana hari berikutnya, ya mau gimana lagi ini sudah jadi pilihanku.
Sendiri dan sendiri lagi, sepi dan sepi lagi, ah kok jadi bernyanyi begini aku yah, apa aku di lahirkan untuk sendiri huh, kata orang tak kenal tak sayang, tapi mengapa tidak ada yang mau kenalan sama aku, apa aku kurang gagah di mata cewek-cewek baru, atau karna tampangku sudah tua..
Menyebalkan lah, mereka semua sudah punya teman di hari pertama, sementara aku belum punya satupun, apa aku harus dekatin cowok lagi, masak dari jaman baholak aku slalu dekat laki-laki apa tidak adakah yang sudi berteman dengan ku seorang wanita cantik, hahha ngarep.
Mungkin hari pertama harus berakhir seperti ini, dan mungkin saja hari esok aku dapat teman-teman cewek, bukan cowok lagi, bosan teman cowok terus, seandainya saja aku lebih berani mendekat mungkin aku tidak begini,

Hari pertama di kampus berakhir dengan membosankan, aku harus bergegas pulang karna aku sudah bosan di kampus yang tercinta ini.   
Esok harinya aku harus kekampus lagi,huh padahal kata pemerintah hanya wajib sekolah sampai 12 tahun, aku sendiri bingung aku udah berapa lama tidak sekolah, mungkin karna kelamaan jadi pesantren,up maksut nya pengangguran santai tapi keren  bawaannya otakku seperti banyak yang konslet untuk berfikir hal-hal yang tak bisa aku pikirkan.
Mengapa untuk sukses aja harus ngeluarin uang banyak, aku slalu kebingungan dengan pertanyaan itu, mau jadi apa Negara kita ini sementara yang miskin ja tidak bisa hidup senang.ah udahlah dari pada nyalahin pemerintah mendingan aku tidur.

Perkenalan kampus
Ada apa ya dengan hari ini di kampus, setiba di kampus aku langsung berkumpul dengan teman-teman di lapangan, ya kakak senior menyuruh kami berkumpul di lapangan fakultas kami, walau dengan berat hati aku ngelakukannya, ya nama nya juga senior, kalau tidak di turuti bakal ngamuk seperti macan ompong, heheh segitunya.
Hmm yang aku herankan slogan yang di ucapkan dengan mekik-mekik seperti orang utan di ragunan,seakan-akan mengatakan dengarkan kami,salah satu senior mengatakan “ senior tidak pernah salah, junior slalu salah, apabila senior salah balik kepasal pertama, terfikir olehku slogan inilah yang di pakai pemerintah, pemerintah tidak pernah salah, rakyat slalu salah, apabila pemerintah salah balik kepasal pertama, pantesan pemerintah sesuka hatinya melakukan penjajahan secara halus, supaya republic ini tidak di bilang komunisme, jadi pertanyaan singkat keluar dari otakku,merdeka itu seperti apa sih?
Mohon maaf pak pejabat,buk penjahat, eh salah buk pejabat.. sengaja, dari dalam hatiku, mending gak usah dengar deh mereka, sebenar nya tidak semua pejabat itu  penjahat hanya sebagian dari seperempat dari setengah pejabat-pejabat di instansi pemerintah yang menjadi penjabat yang slalu bermuka sahabat untuk rakyak, sekali lagi saya minta maaf buk pak, ah kebanyakkan mikirin pejabat aku jadi kena strap sama kakak senior, rupanya dari tadi aku telah di panggil, inilah penyakit lamaku kambuh slalu termenung memikirkan hal yang tidak ada untung yang malah bikin bunting dan tergantung dalam hatiku yang terkatung-katung ah kok jadi melankolis gini aku n berpuisi ria,
Salah seorang kakak mendekatiku
Kakak :eh Kamu siapa namanya, yang melamun dari tadi?
Ara : Anu kak, nama saya mara, tidak pake H…! dengan tampang icak-icak takut heee
Kakak: Kamu spelein saya ya? Sopan kamu ya sama senior, turun kamu 5
Ara : tidak kak, tidak,kak, kok gitu kak,?
 aku berfikir sejenak  yang bongak itu aku atau kakak tu ya, mau turun kemana lagi jelas-jelas ini udah paling dasar
kakak: jangan banyak Tanya, yang jelas kamu push up, sekarang juga..
ara: ya udah deh,,, mau tidak mau terpaksa nurut, push up Cuma 5, itu mah kecil.

Setelah selesai  push up, aku cari minum, ya makhlum lah tidak pernah aku olah raga, huh memang hari yang melalah kan, terdengar dari ujung suara teriakan kakak senior, seperti lagi narek angkot, adek-adek harap ngumpul, kita mau bagikan nasi? Semua pada berhambur dengar kata nasi,seperti ayam tidak di kasih nasi seminggu, takut tidak dapat jatah, ternyata begini ya parpol memberikan fakir miskin supaya oknum partainya itu terpilih jadi salah satu anggota di pemerintahan, hanya nasi 6ooo agar masyarakat senang dan memilih mereka, kejamnya dunia. Pertanyaan lagi dalam otakku, pentingnya politik itu?
Ternyata banyak yang masuk neraka, karna banyak yang tidak jujur di republic yang ku banggakan ini. Di mana aku di lahirkan untuk menjajah kawan heheheheheh

Setelah dapat  jatah nasi, aku nyantai-nyantai dulu, sambil nikmatin masakan 6000, sebanar nya aku gak mau nasi ini, maksud nya gak mau nolak hahahah, gratis pun, eh  bayar mah dari uang semester…hihihi. Ternyata ilmu tu tidak semahal yang aku kira Cuma seharga nasi 6000 rupiah.makan lah dulu biar tenang.











Minggu, 05 Juni 2011

praktek dan materi

MENURUT A.M SIREGAR


               materi itu di dasari dengan prakter, jadi apapun itu materi berasal dari prakter yang di lakukan orang terdahulu, hanya slalu orang banyak berfikir materi duluan baru prakter, tapi menurut saya, terjadinya buku itu di karenakan prakter yang slalu di lakukan. materi itu hanyalah penyempurna bahasa agar lebih mudah di mengerti dan di pahami oleh pembaca.
               itulah gunanya mahasiswa membuat skripsi untuk apapun mata kuliah agar mereka tamat jadi S1, mahasiswa di suruh PPL untuk menanyakan dengan orang-orang dahulu tentang apa yang mereka lalukan, dari situ saja kita sudah bisa menilai, sikripsi  yang mereka buat itu untuk di jadikan buku dan di pembaharui kata atau kalimat sederhana.


               contohnya saya ambil dari pertanian saja
misal nya si A adalah petani tua yang telah lama tinggal di plosok tampa pendidikan, cara tanamnya kualitasnya dan tata penanamannya lebih mantap tanapmenggunakan pupuk dan kimia atau lainnya,dia tidak ada menggunakan materi, dia hanya prakter.datanglah pemuda yang mempelajari tentang ilmu pertanian ia mencari tau tentang sumber tata cara penanaman, dari sana lah ia mendapatkan cara-cara itu tersebut dan mempermudah bahasanya dengan membuat materi maupun kadar tanah, asam tanah, dan lainnya supaya dia dianggap sebagai ilmuan.

kesimpulan "
apapun materinya itu di buat berdasarkan praktek,untuk kita mempermudah cara pandang seharusnya materi dan praktek itu harus seimbang.